ASSALAMU'ALAIKUM Wr.Wb

Rabu, 23 November 2016

DATA MINING (Penggalian Data)

Data Mining adalah suatu proses ekstraksi atau penggalian data yang belum diketahui sebelumnya, namun dapat dipahami dan berguna dari database yang besar serta digunakan untuk membuat suatu keputusan bisnis yang sangat penting.


Pada prosesnya data mining akan mengekstrak informasi yang berharga dengan cara menganalisis adanya pola-pola ataupun hubungan keterkaitan tertentu dari data-data yang berukuran besar. Data mining berkaitan dengan bidang ilmu-ilmu lain, seperti Database System, Data Warehousing, Statistic, Machine Learning, Information Retrieval, dan Komputasi Tingkat Tinggi. Selain itu data mining didukung oleh ilmu lain seperti Neural Network, Pengenalan Pola, Spatial Data Analysis, Image Database, Signal Processing.

Karakteristik data mining sebagai berikut:
Ø  Data mining berhubungan dengan penemuan sesuatu yang tersembunyi dan pola data tertentu yang tidak diketahui sebelumnya.
Ø   Data mining biasa menggunakan data yang sangat besar. Biasanya data yang besar digunakan untuk membuat hasil lebih dapat dipercaya.
Ø  Data mining berguna untuk membuat keputusan kritis.


Fungsi Data Mining        

·         Concept/Class Description: Characterization and Discrimination
Data characterization adalah ringkasan dari semua karakteristik atau fitur dari data yang telah diperoleh dari target kelas.

·         Mining Frequent Patterns, Associations, and Correlations
Frequent Patterns adalah pola yang sering terjadi di dalam data. Ada banyak jenis dari frequent patterns, termasuk di dalamnya pola, sekelompok item set, sub-sequence, dan sub-struktur. Sebuah frequent patterns biasanya mengacu pada satu set item yang sering muncul bersama-sama dalam suatu kumpulan data transaksional, misalnya seperti susu dan roti.

·         Classification and Prediction
Klasifikasi adalah proses untuk menemukan model atau fungsi yang menggambarkan dan membedakan kelas data atau konsep dengan tujuan memprediksikan kelas untuk data yang tidak diketahui kelasnya.

·         Cluster Analysis
Cluster adalah kumpulan objek data yang mirip satu sama lain dalam kelompok yang sama dan berbeda dengan objek data di kelompok lain. Sedangkan, Clustering atau Analisis Custer adalah proses pengelompokkan satu set benda-benda fisik atau abstrak kedalam kelas objek yang sama. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pengelompokan objek yang mirip satu sama lain dalam kelompok-kelompok.



Tujuan Data Mining

1. Explanatory
Untuk menjelaskan beberapa kondisi penelitian, seperti mengapa penjualan truk pick-up meningkat di Colorado.

2. Confirmatory
Untuk mempertegas hipotesis, seperti halnya dua kali pendapatan keluarga lebih suka dipakai untuk membeli peralatan keluarga dibandingkan dengan satu kali pendapatan keluarga.

3. Exploratory
Untuk menganalisa data yang memiliki hubungan yang baru. Misalnya, pola apa yang cocok untuk kasus penggelapan kartu kredit.

Klasifikasi Sistem Data Mining
Data Mining merupakan suatu pendekatan dalam pemecahan masalah dengan menggunakan tinjauan berbagai sudut pandang ilmu secara terpadu yaitu, database system, statistics, machine learning, visualization, dan information system. 




Proses Data Mining

Karena DM adalah suatu rangkaian proses, DM dapat dibagi menjadi beberapa tahap yang diilustrasikan pada gambar dibawah :

1. Pembersihan data (untuk membuang data yang tidak konsisten dan noise)
2. Integrasi data (penggabungan data dari beberapa sumber)
3. Transformasi data (data diubah menjadi bentuk yang sesuai untuk di-mining)
4. Aplikasi teknik DM
5. Evaluasi pola yang ditemukan (untuk menemukan yang menarik/bernilai)
6. Presentasi pengetahuan (dengan teknik visualisasi)

Tahap-tahap dibawah ini, bersifat interaktif di mana pemakai terlibat langsung atau dengan perantaraan knowledge base.


Cara kerja Data Mining

Bagaimana tepatnya data mining “menggali” hal-hal penting yang belum diketahui sebelumnya atau memprediksi apa yang akan terjadi? Teknik yang digunakan untuk melaksanakan tugas ini disebut pemodelan. Pemodelan di sini dimaksudkan sebagai kegiatan untuk membangun sebuah model pada situasi yang telah diketahui “jawabannya” dan kemudian menerapkannya pada situasi lain yang akan dicari jawabannya.

Sebagai contoh di sini diambil pencarian solusi bisnis di bidang telekomunikasi. Ada beberapa perusahaan telekomunikasi yang beroperasi di sebuah negara dan dimisalkan pihak manajemen sebuah perusahaan bermaksud untuk menjaring kustomer baru untuk jasa layanan sambungan langsung jarak jauh (SLJJ). Pihak manajemen dapat “menghubungi” calon-calon kustomer dengan memilih secara acak kemudian menawari mereka dengan diskon khusus, dengan hasil yang kemungkinan besar kurang menggembirakan, atau dengan memanfaatkan pengalaman-pengalaman bisnis yang saat ini sudah tersimpan di basis data perusahaan untuk membangun sebuah model. Perusahaan ini telah memiliki banyak informasi mengenai kustomer perusahaan tersebut: umur, jenis kelamin, sejarah penggunaan fasilitas kredit dan penggunaan SLJJ. Juga sudah diketahui informasi mengenai calon-calon kustomer: umur, jenis kelamin, sejarah penggunaan fasilitas kredit, dll. Masalahnya adalah penggunaan SLJJ untuk para calon kustomer ini belum diketahui, karena mereka saat ini menjadi kustomer dari perusahaan lain. Yang dipikirkan pihak manajemen adalah mencari calon kustomer yang akan menggunakan banyak jasa SLJJ. Usaha untuk mencari jawaban masalah ini dilakukan dengan membangun sebuah model. Tabel 1 memberikan ilustrasi mengenai pembangunan model untuk menentukan calon kustomer (prospek) di sebuah gudang data.









Refrensi :







Tugas Softskill :

Bp. Arbi Pramana

IoT (Internet of Things)

 
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu “on”.

Kata Things disini dalam Internet of Things dapat berupa seseorang dengan hati implan monitor, peternakan binatang dengan sebuah biochip transponder, berkendara yang telah dibangun oleh sensor-sensor untuk mengingatkan pengemudi saat tekanan ban lemah atau alam lainnya atau buatan manusia benda yang dapat ditetapkan sebuah alamat IP dan disediakan dengan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan. Sejauh ini, Internet of Things telah paling sering dihubungkan dengan Mesin ke Mesin (M2M) komunikasi di dalam kuasa dan manufaktur, utilitas minyak dan gas. Berbagai produk yang dibuat dengan M2M kemampuan komunikasi seringkali dirujuk sebagai smart.

Internet of things sangat dirasakan kebermanfaatannya khususnya pada individu/personal, kita dapat terhubung langsung mulai dari perangkat rumah tangga, kendaraan, peralatan kantor, dan juga perangkat lain disekitar kita secara mobile dan dapat diakses dimana saja, kapan saja.




Untuk targetnya, teknologi ini akan berjalan optimal pada tahun 2020, dimana arsitektur jaringan 4g sudah di standarisasikan dan gps sudah menjangkau seluruh wilayah di dunia. Kita dapat melihat target tahun 2020 seperti di gambar, yaitu 4 milyar orang dapat saling terhubung, 4 triliun dollar telah di hemat, 25 juta aplikasi telah kompatibel dengan sistem ini, 25 milyar sistem pakar telah diaplikasikan dan 50 triliun gigabyte data trafficnya.

Keunggulan IOT

1.KOMUNIKASI
Salah satu keunggulan IOT adalah dukungan komunikasi antar perangkat atau biasa disebut machine-to-machine (m2m) communication. Dengan berkembangnya berbagai teknologi sensor maka komunikasi antar perangkat menjadi sangatlah mudah dan efisien.

2.KONTROL
Perangkat dapat terhubung dan dikontrol secara digital, serta kontrol dapat dilakukan secara terpusat dan langsung dengan infrastruktur nirkabel. Dikarenakan tanpa campur tangan manusia, perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain yang menyebabkan hasil yang lebih cepat dan tepat waktu.

3.MONITORING
Keuntungan lain dari IOT adalah monitoring. Kita dapat memonitor segala sesuatu yang ada di sekeliling kita secara otomatis, misal ketika persediaan susu hampir habis atau pendingin ruangan telah kotor. Maka kita dapat segera melakukan tindakan selanjutnya secara efisien dan aman.

4.WAKTU
Keuntungan lain adalah efisiensi dari waktu. Karena bersifat otomatis, maka segala sesuatunya lebih terprogram dan terencana, alhasil waktu kita tidak banyak yang terbuang.

5.BIAYA
Pemanfaatan optimal energi dan sumber daya dapat dicapai dengan mengadopsi teknologi ini dan menjaga perangkat di bawah pengawasan. Kamalat ini dapat memberi peringatan dalam kasus mungkin kemacetan, kerusakan, dan kerusakan sistem. Oleh karena itu, kita dapat menghemat biaya dengan menggunakan teknologi ini.

6.KEHIDUPAN
Semua aplikasi teknologi ini berujung pada peningkatan kenyamanan, kemudahan, dan manajemen yang lebih baik, dengan demikian kualitas hidup juga semakin lebih baik.

KEKURANGAN IOT

1.KEAMANAN
Resiko keamanan adalah yang paling utama dalam teknologi ini, karena segala sesuatu telah disinkronkan dan terhubung di jaringan internet. Data penting sangat mudah dilacak oleh hacker yang dapat digunakan untuk kegiatan yang tidak bertanggung jawab.

2.DUKUNGAN
Saat ini, tidak ada standar internasional kompatibilitas untuk penandaan dan pemantauan pernagkat. Namun kami percaya kerugian ini adalah yang paling mudah untuk diatasi.

3.KOMPLEKSITAS
Seperti semua sistem yang kompleks, kegagalan sistem sangat mungkin terjadi.

4.PRIVASI
Resiko privasi adalah salah satu yang tak dapat dihindari pada Internet of Things, seperti halnya segi keamanan.

5.TENAGA KERJA
Ketika seluruh pekerjaan dialihkan dengan mesin dan otomatisasi, maka akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja, alhasil semakin banyak pengangguran.

6.KEHIDUPAN
Hidup kita akan semakin dikendalikan oleh teknologi, dan akan tergantung pada itu. Generasi muda sudah kecanduan teknologi untuk setiap hal kecil. Kita harus memutuskan berapa banyak dari kehidupan kita sehari-hari kita bersedia untuk mekanisasi yang dikendalikan oleh teknologi.





Refrensi :







Tugas Softskill :
Bp. Arbi Pramana

Minggu, 13 November 2016

MENGUBAH ICON SINYAL ANDROID SECARA MANUAL


Download dlu iconnya dan extrak lewat root explorer .
Silahkan untuk icon sinyalnya bisa disearch digoogle.
  1. Yang pertama kamu extrak system ui punya HH kamu di root explorer
  2.  Buka Speedsoftware/extracted/systemui/res/drawable-hdpi
  3.  Cari foto di dalam drawable-hdpi  dengan nama          stat_sys_signal_0.png  , stat_sys_signal_0_fully.png  dan seterusnya sampai  stat _sys_signal_4 .png ----( total 10 foto)
  4.  Kemudian buka icon sinyal nya
  5.  Setelah itu di dalam ada tulisan persis yg kya di atas = stat_sys_signal_0.png  , stat_sys_signal_0_fully.png  dan seterusnya sampai  stat _sys_signal_4 .png --- ( total 10 foto)
  6.  Selanjutnya pindahkan semua foto icon sinyal yg sudah didownload  total ada 10 foto ke  Speedsoftware/extracted/systemui/res/drawable-hdpi( dsini )  #Timpa aja atau Replace all. 
  7. Setelah selesai memindahkan, buka Speedsoftware/extracted/systemui ,,kemudian folder system ui tsb di jadikan zip dengan cara sentuh folder  system ui yg lama dan pilih zip this folder, tgg sampai selesai
  8. Setelah selesai buka Speedsoftware/Archives , nah di sini ada systemui.zip, yg harus dilakukan rename  menjadi systemui.apk
  9. Yang terakhir pindahkan atau copy systemui.apk kamu ke System/app (dsini)  replace aja atau timpa 
  10.  JANGAN LUPA UNTUK MENGUBAH PERMISION MENJADI         rw-r--r--
  11. Reboot HH sobat and enjoy. 

KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING)

Sejarah Komputasi Awan(Cloud Computing).

Sejarah Cloud Computing tercatat mulai pada tahun 1960-an. Dimana pada saat itu seorang ahli komputer dari MIT memberikan gagasan bahwa kelak pada suatu hari akan lahir infrastruktur publik untuk sebuah komputasi layaknya layanan listrik dan telepon. Lalu pada tahun 1990-an ide itu mulai direalisasikan dengan hadirnya konsep ASP atau Application Service Provider yang memungkinkan pengelolaan data secara terpusat oleh suatu perusahaan. 
Ide-ide tersebut terus berkembang hingga pada tahun 1995 lewat Larry Ellison sang pendiri Oracle menggagas ide yang diberinama Network Computing. Larry Ellison mengatakan bahwa aplikasi seharusnya tidak dipasang dalam sebuah komputer personal yang berefek buruk pada beban berat yang ditanggung pc tersebut, sudah seharusnya konsep tersebut diganti dengan penggunaan sebuah terminal utama berupa komputer server.
Konsep-konsep dan ide cloud computing memang sudah ada sejak lama, namun cloud computing baru benar-benar lahir pada tahun 2000-an dimana saat itu Marc Beniof mantan Vice President Oracle mengumumkan aplikasi CRM dan bentuk Software as a Service yang diberinama salesforce.com. Lalu pada tahun 2005 banyak bermuncullan fasilitas cloud computing seperti yang digunakan Amazon.com dengan Amazon EC2-nya, Google App Engine dari Google, dan Blue Cloud Initiative besutan IBM.

Perkembangan Teknologi Cloud Computing
Beberapa perusahaan besar dan terkenal semakin marak dengan penggunaan teknologi cloud computing. Selain perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Apple dan Amazon lahir pula perusahaan lain dimana layanan cloud computing yang ditawarkan beraneka ragam fungsi. Seperti Zoho.com yang menyediakan aplikasi office suite berbasis cloud, ada juga evernote.com yang dikhususkan untuk media penyimpanan catatan secara online. Contoh lain yang sebetulnya sudah ada sejak lama adalah layanan Email berbasis web. Layanan email berbasis web ini termasuk kedalam layanan cloud computing, sehingga kita tidak perlu lagi menginstal aplikasi di dalam pc untuk menerima dan mengirim email.
Perusahaan raksasa Google terlihat benar-benar serius mengembangkan teknologi cloud computingnya. Dapat kita rasakan banyak sekali fasilitas dari Google, salah satunya adalah Google Drive. Di dalam Google Drive kita bisa membuka, mengedit dan membuat dokumen yang disimpan di dalam media penyimpanan milik Google. Manfaatnya ketika kita membutuhkan data-data yang telah kita buat atau kita simpan pada Google Drive bisa dengan mudah mengaksesnya dimanapun kita berada selama ada pada jangkauan jaringan internet. Hal yang sama dilakukan oleh Microsoft dengan fasilitas Microsoft Office 365 dan Windows Azzure-nya. Dan perusahaan Apple dengan layanan cloud yang diberinama Mobile Me yang berfungsi sebagai data fasilitas sinkronisasi dengan perangkat Mac.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.

1.    Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

2.    Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3.    Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4.    Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

 Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.





Refrensi :



Tugas Softskill :

Bp. Arbi Pramana


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More